Jumat, 27 Januari 2012

BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI

 BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI
Ketut Sumada
Jurusan Teknik Kimia
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur
email : ketutaditya@yahoo.com

Air limbah merupakan air yang keluar dan tidak terpakai lagi dari suatu aktivitas (Industri, rumah tangga, supermarket, hotel dan sebagainya).  Air limbah ini biasanya mengandung berbagai zat pencemar (kontaminan) seperti padatan tersuspensi, padatan terlarut, logam berat, bahan organik, bahan beracun, dan dapat bertemperatur tinggi. Air limbah ini umumnya akan dibuang ke badan air penerima seperti sungai, laut dan kedalam tanah. Pembuangan air limbah dengan kandungan berbagai zat pencemar mengakibatkan terjadinya pencemaran pada sungai, laut, tanah dan bahkan mencemari udara.

Dalam rangka mengendalikan pencemaran air limbah oleh pelaku usaha, pemerintah pusat dan daerah telah menetapkan berbagai peraturan yang berkaitan dengan kualitas air limbah, debit air limbah, dan beban maksimum air limbah yang diperbolehkan untuk dibuang ke badan air. Peraturan tersebut dikenal dengan peraturan BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI.
   
Penetapan baku mutu air limbah didasarkan pada dua (2) aspek yaitu
·         Berdasarkan air limbah yang dihasilkan oleh setiap industri disebut sebagai standar air limbah (Fffluent Standard)
·         Berdasarkan peruntukan dari badan air penerima disebut sebagai standar air badan penerima (Stream Standard)

Dalam penentuan baku mutu air limbah diperkenalkan berbagai istilah diantaranya
·         Limbah cair, merupakan limbah dalam bentuk cair yang dihasilkan suatu aktifitas yang dibuang ke lingkungan hidup dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan hidup
·   Baku mutu air limbah, adalah batas maksimum limbah cair yang  diperbolehkan dibuang ke lingkungan
·         Mutu air limbah, merupakan keadaan air limbah yang dinyatakan dengan debit, kadar dan beban pencemar.
·   Debit maksimum, merupakan debit tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan hidup
·    Kadar maksimum, merupakan kadar tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan hidup
·     Beban pencemaran maksimum, merupakan beban pencemaran tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan hidup

Baku mutu air limbah berdasarkan stadar air limbah (Effluent Standard) seperti tercantum dalam tabel 2.1 berikut ini.
            Tabel 2.1. Model Baku mutu air limbah industri
Parameter
Kadar Maksiumum (mg/L)
Beban Pencemaran Maksimum (gram/satuan produk)
BOD5
75
22,5
COD
125
37,5
TSS
50
15
Fenol
0,25
0,08
Amonia total (sebagai N)
4
1,2
pH
6-9
Debit limbah maksimum
0,3 m3/ satuan produk

Perhitungan beban pencemaran maksimum dengan persamaan berikut
BPM = (Cm)j x Dm x f
Keterangan :
BPM  : Beban Pencemaran maksimum yang diperbolehkan, dinyatakan dalam kg parameter per hari.
(Cm)j :  Kadar maksimum parameter j dinyatakan dalam mg/l.
Dm    :  Debit Limbah cair maksimum dinyatakan dalam L limbah cair per detik
 f        :  Faktor konversi [ 1m3 x {mg/L} x (1/1000 kg)]

       Baku mutu air limbah berdasarkan stadar peruntukan badan air penerima (Stream  
       Standard) seperti tercantum dalam tabel 2.2 berikut ini
     Tabel 2.2. Model Baku mutu berdasarkan peruntukan badan air penerima
                      (Stream Standard)
BAKU MUTU AIR LIMBAH CAIR
(TERMASUK PENGOLAH LIMBAH CAIR TERPUSAT (KAWASAN)
Parameter
Satuan
Golongan Baku Mutu Limbah Cair
(Golongan Sungai)
I
II
III
IV
A.FISIKA





Temperatur
oC
35
38
40
45
Zat padat terlarut
mg/L
1500
2000
4000
5000
Zat padat tersuspensi
mg/L
100
200
200
500
B. KIMIA





pH

6-9
6-9
6-9
6-9
Besi (Fe)
mg/L
5
10
15
20
Mangan (Mn)
mg/L
0,5
2
5
10
Barium (Ba)
mg/L
1
2
3
5
Tembaga (Cu)
mg/L
1
2
3
5
Seng (Zn)
mg/L
5
10
15
20
Kromium heksavalen(Cr+6)
mg/L
0,05
0,1
0,5
2
Kromium total (Cr tot)
mg/L
0,1
0,5
1
2
Kadmium (Cd)
mg/L
0,01
0,05
0,1
1
Raksa (Hg)
mg/L
0,001
0,002
0,005
0,01
Timbal (Pb)
mg/L
0,1
0,5
1
3
Timah putih (Sn)
mg/L
2
3
4
5
Arsen (As)
mg/L
0,05
0,1
0,5
1
Selenium (Se)
mg/L
0,01
0,05
0,1
1
Nikel (Ni)
mg/L
0,1
0,2
0,5
1
Kobal (Co)
mg/L
0,2
0,4
0,6
1
Sianida (CN)
mg/L
0,05
0,1
0,5
1
Sulfida (H2S)
mg/L
0,01
0,06
0,1
1
Flourida (F)
mg/L
1,5
15
20
30
Klorin bebas (Cl2)
mg/L
0,02
0,03
0,04
0,05
Amonia bebas (NH3-N)
mg/L
0,5
1
5
20
Nitrat (NO3-N)
mg/L
10
20
30
50
Nitrit (NO2-N)
mg/L
0,06
1
3
5
BOD5
mg/L
30
50
150
300
COD
mg/L
80
100
300
600
Detergen anionik
mg/L
0,5
1
10
15
Phenol
mg/L
0,01
0,05
1
2
Minyak & Lemak
mg/L
1
5
15
20
PCB
mg/L
NIHIL
NIHIL
NIHIL
NIHIL
C. BIOLOGI





Coliform Group
 MPN / 100 ml       
100
1000
2000
2000
Coliform tinja
 MPN / 100 ml       
1000
5000
10000
10000

Ø  Baku mutu air limbah umumnya akan mengalami peninjauan setelah lima (5) tahun.
Berbagai jenis industri mempunyai indikator baku mutu air limbah yang berbeda-beda seperti  tercantum dalam tabel 2.3.
Tabel 2.3. Indikator baku mutu air limbah untuk industri
No
Jenis Industri
Indikator Baku Mutu
1
Industri Soda Kostik
COD, TSS, Raksa (Hg), Timbal (Pb); Tembaga (Cu); Seng (Zn), pH
2
Industri Pelapisan Logam
(pelapisan Tembaga, Nikel,
Galvanisasi Seng)
TSS, Kadmium (Cd), Sianida (CN); Logam Total,
Tembaga (Cu), Nikel (Ni), Krom Total (Cr); Krom
Heksavalen (Cr+6)
3
Industri Penyamakan Kulit
BOD5, COD, TSS, Sulfida (sebagai H2S); Krom Total (Cr); Minyak dan Lemak, Amonia Total, pH
4
Industri Minyak Sawit
BOD5, COD, TSS, Minyak dan Lemak; AmoniaTotal (sebagai NH3-N); pH
5
Industri Pulp dan Kertas
BOD5, COD; TSS; pH
6
Industri Karet
BOD5, COD; TSS; Amonia Total (sebagai NH3-N); pH
7
Industri Gula
BOD5; COD; TSS; Sulfida (sebagai H2S); pH
8
Industri Tapioka
BOD5; COD; TSS; Sianida (CN); pH
9
Industri Tekstil
BOD5; COD; TSS; Fenol Total; Krom Total (Cr); Minyak dan Lemak; pH
10
Industri Pupuk Area
BOD5; COD; TSS; Minyak dan Lemak; pH
11
Industri Mono Sodium Glutamate (MSG)
BOD5; COD; TSS; pH
12
Industri Kayu Lapis
BOD5; COD; TSS; Fenol Total; pH
13
Industri susu dan makanan yang terbuat dari susu
BOD5; COD; TSS; pH
14
Industri Minuman Ringan
BOD5; COD; TSS; Minyak dan Lemak; pH
15
Industri Sabun, Deterjen dan produk-produk MinyakNabati
BOD5; COD; TSS; Minyak dan Lemak; Fosfat (sebagai PO4); MBAS, pH
16
Industri Bir
BOD5; COD; TSS; pH
17
Industri Baterai Kering
COD; TSS; NH3-N Total; Minyak dan Lemak,
Seng (Zn); Merkuri (Hg), Mangan (Mn), Krom (Cr); Nikel (Ni); pH
18
Industri Cat
BOD5; TSS; Merkuri (Hg), Seng (Zn), Timbal
(Pb); Tembaga (Cu); Krom Heksavalen (Cr+6); Titanium (Ti), Kadmium (Cd), Fenol; Minyak dan lemak
19
Industri Farmasi
BOD5, COD, TSS, Total-N, Fenol, pH
20
Industri Pestisida
BOD5, COD, TSS, Fenol, Total-CN, Tembaga(Cn), Krom Aktif Total, pH
21
Hotel
BOD5, COD, TSS, pH
22
Kegiatan Rumah Sakit
BOD5, COD, TSS, pH, Mikrobiologik (golongankoli); dapat ditambahkan radioaktivitas
23
Limbah Rumah Tangga(Domestik)
BOD5, COD, TSS, pH, Deterjen, Mikrobiologik(golongan koli)

***. Besaran nilai dan jenis indikator setiap industri dalam baku mutu air limbah akan selalu mengalami perubahan hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah pusat dan daerah.