PENGELOLAAN LIMBAH VINASSE INDUSTRI ETANOL
Ketut Sumada
Dosen Teknik Kimia
UPN "Veteran" Jawa Timur
email : ketutaditya@yahoo.com
Definisi :
Limbah cair pada industri etanol atau alkohol dibedakan antara limbah cair VINASSE DAN STILLAGE.
Limbah cair industri etanol disebut VINASSE jika bahan bakunya adalah juice, green syrup, cane molasses dan beet molasses, disebut STILLAGE jika bahan bakunya adalah wheat, barley, corn substrat, whole grain dan starch.
Karakteristik
1. Limbah ini tidak mempunyai nilai ekonomi
2. Limbah ini berupa cairan
3. Kandungan gulanya sangat rendah
4. Sangat sulit dibuang ke lingkungan karena COD dan BOD nya sangat tinggi
Komposisi Limbah Vinasse
Secara fisik kualitas limbah cair industri etanol vinasse ini adalah :
1. Cairan kurang lebih 85 - 89 %
2. Padatan kurang lebih 11 - 15 %
Padatan yang terkandung dalam limbah cair vinasse 11-15 % ini terdiri atas :
a. Padatan tersuspensi : 1 - 2 %
b. Padatan berupa garam : 2 - 3 %
c. Bahan organik yang mempunyai nilai ekonomi seperti : 4 - 5 %
d. Bahan-bahan lainnya : 4 - 5 %
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR VINASSE :
a. Kandungan Air
Kandungan air limbah vinasse ini mencapai 85-89%, pengelolaan nya dilakukan untuk menghasilkan air . Air yang diambil dapat dipergunakan kembali sebagai air proses dalam industri etanol.
Pengambilan air dapat dilakukan dengan proses :
1. Evaporasi
2. Nanofiltrasi
3. Reverse osmosis
4. Membran-bioreactor
b. Padatan Tersuspensi
Padatan tersuspensi dalam limbah cair vinasse ini mencapai 1-2 %, pengelolaan yang dilakukan adalah mengambil padatan tersuspensi untuk dipergunakan sebagai pakan ternak (animal feed).
Pengambilan padatan tersuspensi ini dapat dilakukan dengan proses :
1. Klarifikasi
2. Filtrasi
c. Garam-garam
Kandungan garam-garam dalam limbah cair vinasse ini mencapai 2-3 %, pengelolaan yang dilakukan adalah mengambil garam-garam tersebut untuk menghasilkan pupuk
Proses pengambilan garam untuk menjadi pupuk dilakukan dengan proses kristalisasi
d. Bahan Organik Valuable
Bahan-bahan organik yang terkandung dalam limbah cair vinasse ini mencapai 4-5 %, pengelolaan yang dilakukan adalah untuk mengambil bahan organik seperti : Betaine, glycerol, raffinose. Proses pengambilan bahan-bahan organik tersebut adalah dengan proses Chromatography.
e. Bahan-bahan lain
Bahan-bahan lain yang terkandung dalam limbah cair vinasse sebesar 4-5 % dapat langsung dipergunakan sebagai bahan ternak (animal feed).
******** Semoga Bermanfaat ***********