Kamis, 26 April 2012

MODIFIKASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA BIOLOGI AEROB

MODIFIKASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA BIOLOGI AEROB PERTUMBUHAN MIKROORGANISME TERSUSPENSI



Tulisan ini merupakan lanjutan dari penulisan pengolahan air limbah secara biologi aerob pertumbuhan mikroorganisme teruspensi

Dalam tulisan terdahulu, beberapa model pengolahan air limbah secara biologi aerob pertumbuhan mikroorganisme tersuspensi diantaranya : 

  1. Pengolahan air limbah secara biologi aerob pertumbuhan mikroorganisme tersuspenis dengan model konvensional
  2. Pengolahan air limbah secara biologi aerob pertumbuhan mikroorganisme tersuspenis dengan model kontak-stabilisasi
  3. Pengolahan air limbah secara biologi aerob pertumbuhan mikroorganisme tersuspenis dengan model oxidation dicth (kolam melingkar)

Dalam tulisan ini :

4. Model EXTENDED AERATION
  • Model ini dipergunakan untuk air limbah dengan konsentrasi bahan organik yang tinggi dimana pada model ini waktu tinggal cukup lama. 
  • Model ini sama dengan model konvensional hanya waktu tinggalnya jauh lebih lama 
  • Waktu tinggal yang lebih lama dimaksudkan untuk mengamankan jika air limbah yang diolah tiba-tiba mempunyai beban organik yang melebihi dari yang direncanakan atau terjadi beban kejut (shock loading).
  • Waktu tinggal yang lebih lama memberikan kesempatan mikroorganisme berkontak dengan air limbah dan hasil pengolahan akan lebih baik
  • Pada model ini jumlah sludge yang terbentuk lebih kecil, karena jika waktu tinggalnya lebih lama dapat mengakibatkan sludge akan terdigester menghasilkan gas-gas
  • Pada model ini sistem operasionalnya sederhana
  • Kekurangannya dari sistem ini adalah akan membutuhkan luas lahan yang lebih besar.

5. Model STEP FEED AERATION

Model ini hanya merubah teknik pengumpanan air limbah, pada model ini air limbah diumpankan (dimasukkan) pada berbagai titik dalam kolam (tangki) aerasi. Perubahan teknik pengumpanan air limbah diharapkan dapat meningkatkan hasil pengolahan.

Model Step Feed Aeration seperti berikut : 

                             

 Proses step feed aeration :
  • Model ini sesuai untuk proses denitrifikasi dimana laju denitrifikasi yang tinggi 60-80%
  • Model ini memiliki efisiensi energi 50-60 % dibanding dengan pengolahan secara konvensional 
  • Model ini sangat mudah untuk dimodifikasi
  • Model ini sangat mudah untuk dioperasikan

6. Model TAPERED AERATION

Model ini hanya merubah teknik menginjeksikan udara/oksigen, pada model udara diinjeksikan  pada berbagai titik dalam kolam (tangki) aerasi. Perubahan teknik mengijensikan udara ini  diharapkan dapat meningkatkan hasil pengolahan.

 Model Tapered Aeration seperti berikut :

                        


 *********** Semoga Ada Manfaatnya ********

Tidak ada komentar:

Posting Komentar